teks khutbah ustadz Abdul Somad :Menolong agama Allah Swt
DOWNLOAD TEKS WORD : :https://docs.google.com/document/d/1dgcH9qU4B32eCLHsgC7n6f8ZrH-WfouL/edit?usp=drivesdk&ouid=111749268181635842237&rtpof=true&sd=true
DOWNLOAD TEKS PDF:
https://drive.google.com/file/d/1diOfdZAjtSILxNvMR9R3am88YoD6pb8q/view?usp=drivesdk
FACEBOOK :
https://www.facebook.com/Khutbah-Jumat-Channel-103510558657464/
Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah Swt.
Sampai
pada pagi sampai siang sampai pada malam nanti kita senantiasa mengharapkan
Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunianya, karna rahmat itulah seekor singa
tidak memakan anaknya, sekor burung gagak yang garang tidak memakan telurnya,
seekor gajah tidak menginjak anak bayinya yang baru lahir, apa sebab?, Karna
Ada rahmat Allah Swt. Bahkan suatu ketika nabi Saw mengatakan laayud khilu ahadal jannata ‘amaluh kamu tidak akan masuk surga karna amalmu, wala anta yaa rasulallah engkaupun tidak masuk surga karna amalmu, wala ana akupun
tidak masuk surga karna amalku, illa
ay-yataghammadaniyallahu bimaghfiratin warahmatin Allah ta’ala mencurahkan rahmatnya.
Rahmat
itulah yang dimintakan khatib pada awal khutbahnya Assalamualaikun warahmullah, rahmat itulah yang senantiasa yang kita mohonkan
pada yang hidup dan yang mati, allahummaghfirlahu
warhamhu dan pada saat
dua sujud kita mintakan robbighfirli warhamni.
Kenapa
saat ini orang yang berdosa masih hidup ? karna Allah taa’ala masih mencurahkan
rahmat hidup, tapi tidak semua yang hidup datang kemasjid ini.
Tapi dirumah sakit saat ini ada terbaring saudara-saudara kita yang
sedang diuji diberi rahmat hidup tapi sehatnya dicabut Allah.
Tatapi
sampai saat ini ada pula yang berkeliaran ditepi jalan raya diberikan rahmat
hidup, diberikan rahmat sehat, tapi dicabut Allah ta’ala nikmat terbesar dalam
dirinya rahmat istiqomah iman dan islam.
Oleh sebab
itu rukun khutbah khatib mengucapkan Alhamdulillah, kenapa diucapkan
alhamdulilah karena siang hari ini masih bersemayam pada diri kahtib, dan semua
kaum muslimin yang melaksanakan sholat jumat masih bersemayam rahmat hidup, rahmat
sehat, rahmat istiqomah dalam iman dan islam.
Kita hanya
dapat membalaskan dengan ucapan lidah Alhamdulillah, kalimatani dua kalimat khafifatani alallisan ringan
diucapkan di lidah saqilatani filmizan tapi berat pada timbangan mizan hari
kiamat subahanallah wabihamdihi
subhanallahil azim, senantiasa
kita basahkan lidah berzikir, hanya itu yang dapat kita balaskan atas nikmat
rahmat karunia Allah swt.
Tapi
rasanya tidak adil bila orang diberi lidah hanya sanggup bertasbih, bagaimana
bila orang diberi nikmat kekuasaan,? apakah seekor gajah akan dianggap
melakukan yang sama dengan seekor semut?, tentu tidak !. Makin besar nikmat
rahmat yang dicurahkan Allah maka makin besarlah tuntutan Allah terhadap diri
kita. Bagi fakir miskin, orang yang sakit dia cukup mengucapkan Alhamdulillah,
tapi bagi orang punya kekuasaan dia mesti besyukur dengan kekuasaan yang
dipinjamkan Allah ta’ala kepada dirinya. Kekuasaan yang engkau terima bukanlah
hadiah, kekuasaan yang kau terima bukanlah suatu kemulyaaan, tapi ia adalah
tanggung jawab dihadapan Allah Swt.
Kita ingin
melihat sejarah sebelum islam, sebelum nabi Muhammad Saw datang, bagaimana
orang-orang yang bukan ber-agama Islam menggunakan kekuasaannya untuk menolong
agamanya. Dalam catatan sejarah lebih 3 abad sebelum Nabi Isa As, disamudra
Hindia ditengah belantara India ada seorang raja yang bernama Asoka lalu dengan
kekuasaannya dia tolong penyebaran agama Budha, sampailah ke negeri kita
kepulau Sumatra kesemenanjung Malaya, maka tidak dapat dipungkiri nenek moyang
kita salah satu penganut dengan agama tersebut. Dengan apa agama itu sampai ?,
padahal alat telekomonikasi multimedia belum lagi secanggih saat ini ?, dia
sebarkan agama itu dengan kekuasaan. Nama Asoka tertulis dengan tinta emas
seorang kaisar India yang mengejar segala penjuru dunia untuk menyebarkan satu
agama keyakinannya.
Abad ke-3
memasuki awal abad ke-4 masehi, seorang kaisar Romawi bernama Konstantin, ingin
memulyakan namanya dia buat nama kota dengan nama dirinya Konstantinofel,
seluruh Eropa dia kristenkan, dengan apa ?, dengan kekuasaan yang ada pada
dirinya.
Bila orang
tidak tahu apakah keyakinannya ini apakah diridhoi Allah atau tidak,
tapi dengan kekuasaannya dia tolong agamanya, mengapa orang yang beriman yang
yakin lailahillallah muhammdarrasulullah tapi dia tidak berbuat apa-apa
untuk agamanya.
Kelak dia
akan ditanya dihadapan Allah, bagi yang punya telinga hanya kan ditanya
telinga, bagi yang punya mata hanya akan ditanya mata, bagi yang punya lidah
hanya akan dintanya lidah, tapi yang punya kekuasaan selama engkau berkuasa apa
yang sudah kau pakai untuk agama Allah.
Berapa masjid yang kau bangun ?, berapa
musholla yang kau bantu ?, berapa anak yatim yang kau sekolahkan ?, berapa
perda peraturan daerah yang berbau syariah yang dapat engkau lahirkan.?.
karna
permasalahan problematika ummat tidak selesai dengan khubah jumat. Anak-anak
remaja keluyuran malam lewat jam 12 jam 1 malam, apakah mungkin al-ustadz
berceramah ditengah jalan ?, dikaroke? didiskotik? diwarnet?, ini tidak dapat
dilakukan. Lalu siapa yang dapat mencegah nahi munkar ini ?, ialah orang yang
memiliki kekuasaan, maka dengan peraturan daerah kepalanya hanya diisi hukum
dia ahli hukum, tapi hatinya senantisa berzikir lailahaillallah
muhmamadarrasulullah.
Pribadi
Orang islam tidak hanya dinilai dengan kesholehan pribadi, sholeh secara
pribadi, rajin puasa senin kamis, rajin sholat jumat, hanya untuk pribadi
saja, La-ayyahdiaallahu bika rajulan wahidan satu orang yang dapat hidayah karnamu khairul laka min humrin na‘am lebih baik dari pada engkau memiliki seekor onta
yang merah, onta merah adalah harta kebanggaan orang kafir musrik jahiliyyah,
engkau memilki seekor onta yang merah kau sangka kau punya dunia dan seisinya
bukan itu kata nabi, satu orang dapat hidayah karnamu, engkau lahirkan
peraturan-peratuaran yang dapat menjaga ummat, yang dapat menjauh dari
kejahatan yang munkar khairul laka min
humrin na‘am lebih baik dari
pada engkau memliki harta yang berlimpah ruah.
Muslimin jamaah juamat yang dimulyakan Allah Swt.
Maka mari
kita renungkan mungkin ketika kita mendengar kalimat-kalimat ini terlintas
difikiran kita, aku bukan penguasa, aku tidak punya kekuasaan, memang benar,!!!
bukankah kita berkuasa dikantor yang diamanahkan untuk memimpinnya,? bukankah
kita berkuasa diperusahaan yang kita diamanahkan Allah menjadi direkturnya,? Bukankah
kita berkuasa ditengah keluarga kita,? paling tidak kita kepala keluarga, dan
berkuasa kepada anak istri, yaaayyuhallazinaaamanuu wahai
orang-orang yang beriman quu amfusakum jaga dirimu wa
ahlikum orang-orang yang berada
dibawa kekuasaanmu naara dari
api neraka. Seorang pemimpin tidak dapat mengatakan yang penting aku selamat,
yang penting saya sholat, yang penting saya puasa, masalah anak buah saya,
bukan urusan saya, kitakan sudah dewasa urusan pribadi, urus masing-masing,
hubungan dengan tuhan hubungan dengan individual.
Inilah kalimat orang-orang sekuler yang
memisahkan diri dengan agama, yang memisahkan kenegaraan dengan agama, dalam
Islam kita diajarkan mulai bangun tidur buka mata, sampai tutup mata harus
berdasarkan ajaran Islam yaa ayyuhallazina
aamanu hai orang-orang yang
beriman udkhulu masukklah
kamu fissilmi kedalam
Islam Kaaffah secara
keseluruhan.
Salahkan
bila orang tidak punya kekuasaan lalu rajin kemasjid, rajin berinfaq shadaqah,
?. Tidak salah, baik dia ingin menutup usianya dengan khusnul khotimah, amat
sangat baik. Tapi alangkah amat teramat sangat baik bila kekuasaan itu ada
digenggaman tangannya itulah yang dipakai untuk menolong agama Allah Swt.
Jamaah jumaat yang dimulyakan Allah.
Ketika Allah Swt menitipakan suatu
rahmat kepada diri kita, nanti dia akan tanya itu innassam’a pendengarana walbasar penglihatan wal
fuad hatikullu ula-ika kana anhu mas-uula semua akan disoal, semua
akan ditanya, semua akan diminta pertanggung jawaban dihadapan Allah Swt.
Mungkin
kita tidak punya kuasa tapi ada rahmat harta yang dititipkan Allah maka harta
itu juga bukan hadiah, harta adalah tanggung jawab, amanah.
Sebesar
apa itu harta kita gunakan untuk menolong agama Allah Swt ?. Syeikh Muhammad
Al-Ghazali guru dari syeikh Yusuf Al-Qaradhawi menyebutkan dalam salah satu
kitab tulisannya bahwa orang Perancis berinfaq dalam tanda kutip mengahabiskan
hartanya 150 ton emas untuk merobah agama kaum muslimin yang ada di Afrika
Utara, Tunisia, Aljazair, dan Maroko. Bisa dilihat Katedral besar tegak berdiri
menaranya mencakar langit ditengah kota Rabat ibu kota Maroko. Padahal tidak
seorangpun orang Maroko yang beroba keyakinan, padahal mereka sudah siapkan
harta begitu banyak.
Orang-orang
Itali tidak mau menuliskan agama dalam Aisi (AC), Aidentity Card kartu tanda
pengenal, apa sebab? Apa kronologis orang Itali tidak mau menuliskan agama
dikartu tanda penduduknya,? karna bila dituliskan agama maka otomatis gajinya
akan dipotong 10% oleh agamanya. Apa maknanya,? ada kewajiban memberikan 10%
dari pendapatan untuk agama. Islam pernahkan gaji kita dipotong langsung 10% ,
kalaupun ada kabupaten, kota, pemda, yang memotong 2.5% itupun zakat, tapi 10%
terlalu banyak. Yang 2.5% pun banyak yang mengeluarkan sumpah serapah, saya mau
berzakat itu terserah saya, saya mau bersedekah itu hubungan pribadi saya
dengan tuhan, kenapa mesti diatur-atur, kenapa mesti diurus-urus. Tenyata orang
Eropa yang katanya sekuler, yang katanya
kafir, yang katanya sosialis, yang katanya komunis mereka masih memotong
potongan atas dengan potongan yang luar biasa.
Jamaah Jumaat yang dimulyakan Allah Swt,
maka kita
perlu berfikir sejenak agama Allah ini dulu pernah kuat kenapa? Dia di topang
dengan tiang-tiang yang kokoh, tiang kekuasaan, tiang ekonomi, tiang ilmu
pengetahuan, maka kita akan bangkitkan lagi agama ini. Sulitkah bagi Allah
ta’ala menolong agamanya, Allah maha besar Inanama
amruhu iza arodasyai-aan ayyakulalahu kunfayakun, wahuwa alaa kulli syai-in
qadir, dia maha kuasa atas segala sesuatu, lalu kenapa kita
perlu menolong agama ini?, bukankah dia maha kuasa, bukankah al-aziz al-jabbar, al-mutakabbir,
zuljalaliwal-ikram, kenapa
makhluk yang lemah ini disuru untuk menolong agamanya?, dia katakan dalam kitab
sucinya intansurullaha jika
kau tolong agama Allah yansurkum dia
akan menolong kamu, dia bukan tidak sanggup untuk menolong agamanya, dia maha
kuasa unruk membolak-balikkan dunia ini, tapi dia ingin menguji hamba-hambanya.
Hambaku yang ku titipkan kekuasaan sudihkah engkau ku uji dengan kekuasaan,?
banyak orang menganggap menjadi miskin itu ujian, menjadi rakyat jelata tidak
punya kekuasaan, oh kasihannya fakir miskin dia sedang diuji. Tapi banyak yang
tidak sadar bahwa kekuasaaan adalah ujian, bahwa harta adalah ujian. Banyak
yang lulus dengan kemiskinan, banyak yang lulus dengan kesusasahan, tapi ketika
diuji dengan harta dan keskuasaan disitulah dia lupa kepada Allah Swt, padahal
semua ini tak lain dan tak bukan hanyalah ujian.
Ketika
raja diraja Sulaiman anak Daud As, bagaimana kekuasaan Nabi Sulaiman?, dari
sungai Nil Afrika Utara sampai Sungai Eufrat di Irak, Asia- Afirka kekuasaan
Nabi Sulaiman, bagaimana kehebatan Sulaiman?, nabi Sulaiman menguasai tidak
hanya dunia manusia kepada dunia jin Ifrit pun dikuasai oleh nabi
Sulaiman, yaa ayyuhal mala-u wahai bala tentaraku ayyukum ya’tini bi-‘arsyiha siapa yang mampu memindahkan siggasana kursi
Balqis. Ratu Balqis kekuasaan di Yaman kekuasaan saba, siapa yang bisa
memindahkan kursi ratu Balqis dari yaman ke Palestina 3000 Km jauhnya siapa
yang bisa,? qaala ‘ifriitum minal jin berkatala jin ifrit ana aatikabihi aku sanggup memindahkan kursi
Balqis qabla antakuma mim maqamik sebelum
kau tegak dari tempat dudukmu, belum kau berdiri hai Sulaiman kursi Balqis-mu sudah
sampai, qalallazi indahu ‘ilmum minal kitab berkata
seorang lelaki yang memiliki pengetahuan alkitab, alquran kitab suci Allah. Apa
dia bilang ana aatika bihi aku sanggup memindahkan kursi Balqis qobla ay yartadda ilaika torfuk sebelum matamu berkedip kursi singgasana Balqis
sudah pindah dari Yaman ke Palestina. Ketika kursi itu sampai apa yang dikatan
nabi Sulaiman As, nabi Sulaiman mengatakan,Haaza
mimfadli robbi ini ujian tuhanku liyabluanidia sedang menguji imanku a-asykur apakah aku akan bersykur am-akfur apakah
aku akan kufur.
Siang ini
sepekan lamanya kita sibuk dengan aktifitas, rutunitas, menghitung harta,
mengurus kekuasaan tapi siang ini kita masih diberikan rahmat hidup, nikmat
sehat wal afiat, merenung sejenak dalam khutbah jumat apakah selama ini
kekuasaan yang kita miliki, kita pakai untuk menolong agama Allah kalau sudah
Alhamdulillah, khutbah ini membuat kita semakin istiqomah, kalau belum tidak
ada kata terlambat. Mari kita pakai kekuasaan dan harta benda untuk menolong
agama Allah, harta tidak lagi ada, kekuasaanpun tak tersisa, sampaikan kepada
anak, menantu, cicit, sahabat, kerabat, handai taulan, wahai cucuku, wahai
anakku, wahai sahabatku, wahai generasiku, aku dulu pernah berkuasa tapi aku
tidak tau agama sekarang aku tidak punya apa-apa tapi ingin ku sampaikan kepada
kalian, diakhir hayatku aku ingin kalian menolong agama Allah dengan harta dan
kekuasaan yang dititipkan Allah Swt. Inilah yang akan dibawa menghadap Allah
Swt. Yaumalayamfa-umaalu walaa banun pada hari itu tidak lagi berguna harta, anakpun
tidak bisa lagi menolong siapa yang akan menolong ? illa man atalllaha biqolbin salim orang-orang yang datang menghadap Allah dengan
hati yang bersih membawa amal sholeh, pada saat menutup mata amal sholeh akan
dibawa saat itu malaikat datang menghampiri, sebelum Izrail mencabut nyawa apa
kata malaikat alla takhafu hai calon jenazah hai yang akan mati
meninggalkan jasat la takhafu jangan takut, la
tahzanu jangan kau
sedih, wa-absyiru biljannatillati kuntum
tu-adun berbahagialah kau
mendapatkan surga yang dijanjikan Allah, saat tersenyum saat itulah ruh keluar
dari jasad dibawa oleh malaikat Izrail menghadap pencipntanya Allah Swt.
Komentar
Posting Komentar