Khutbah ustadz abdul somad tentang covid 19||
KHUTBAH JUM’AT USTADZ ABDUL SOMAD,LC,MA
Alhamdulillah Wassolatu Wassalamu Ala Rasulilah,Sayyidina Wamaulana Muhammad Ibni Abdillah,Wa ala alihi Wasohbihi Waman tabi’ahuda Ashadu Alla ila haillallah wahdahula sari kalah Wa ashadu anna sayidana Muhammadan Abduhu Warosuluhu La nabi ya ba’da allahumma solli ala sayidina muhammaddinin nabiyil ummiyi wa ala alihi wasohbihi wabarik wasalim qolallahu ta’ala pil qur’anil azim wahuwa asdaqul qo’ilin
A’u zubillahi minassyaitonirrojim yaa ayyuhallazi na’amanuttaqullah haqqo tuqotih wala tamutunna illa wa antum muslimun waqola ta’ala pi ayatil ukhro yaa ayyuhallazi na’amanuttaqullah waquulu qoulan sadiida yuslih lakum a’ma lakum wayaghpirlakum zunubakum wamai yu ti illaha warosulahu paqod paaza pauzan aziima ibadallah usikum wanafsi bitaqwallah wato’atihi paqod paazal muttaqun
Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah Swt
Berapa banyak orang yang amat sangat ingin hidup dihari yang paling mulia ini hari jum’at,tapi petang kamis kemarin malaikal maut sudah mencabut nyawanya, berapa banyak pula orang yang sampai hari ini hidup sehat wal afiat, tapi masih berkeliaran dijalan raya ada yang dicabut nyawanya menyakitkan, tapi ada yang lebih terlaknat, hidup dia diatas muka bumi Allah,bernafas dia dengan udara pinjaman Allah, menggunakan paru-paru yang dititipkan Allah ,tapi tak mensyukuri nikmat Allah,hari ini kita masih dalam sehat hidup, nikmat iman dan islam,oleh sebab itu diantara rukun khutbah,khotib mengucapkan Alhamdulillah,begitu banyak nikmat yang diberikan Allah ,membalasnya cukup dengan ucapan, Alhamdulillah, bersyukur dengan lidah, Alhamdulillah, bersyukur dengan perbuatan ikuti perintah Allah,jauhi larangan Allah kalau sudah dipanggil untuk melaksanakan sholat hari jum’at, PAS ‘AU ILA ZIKRILLAH bersegeralah menyembut panggilan Allah WAZARUL BAI’ tinggalkan jual beli,tinggalkan transaksi,tinggalkan segala yang mengganggu pikiran manusia,segala yang melalaikan dari Allah Swt,hari ini nikmat terbesar adalah nikmat iman dan islam dengan nikmat iman islam itulah, orang mati menghadap Allah, selamat dari neraka jahannam, dengan nikmat iman dan islam itulah orang yang beramal soleh, amalnya bisa menolong dihadapan Allah dengan nikmat iman dan islam itulah, orang yang beriman, beserta anak cucunya,akan dipertemukan dalam syurga Jannatul Firdaus, dijaga iman ini, setiap pekan sekali hari jum’at,setiap hari lima kali subuh,zuhur,ashar,maghrib dan isya, setiap detik, berhembus nafas menyebut nama Allah supaya ketika nafas itu dicabut yang terakhir akan keluar juga nama Allah LA ILA HA IL LALLAH itulah yang menyelamatkan kita dari neraka jahannam,menyelamatkan dari mati su’ul khotimah,menyelamatkan dari azab kubur yang lain daripada itu belum tentu selamat dihadapan Allah Swt,
Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah
Seorang dokter paling ,mengerti tentang penyakit mengatakan bahwa covid itu tidak ada,mati-matian dia mengatakan tidak ada itu covid,sampai akhirnyadia mengoperasi seorang pasien, dan pasien itu batuk-batuk,setelah pasien dioperasi, diperiksa dinyatakan pasien positif dua tiga hari sesudah itu,dokter itupun terkena covid, berjumpa dengan saya,setelah itu dia tersenyum mengatakan, ternyata covid itu ada pak Ustadz, disalah satu kota diriau,seorang jama’ah pergi periksa dinyatakan oleh dokter bahwa dia kenak covid,dia tak percaya,dia pergi kepekanbaru sampai dipekanbaru dia periksa lagi, dokter dipekanbaru mengatakann dia negatif,tidak kena covid, selama ini yang dia pahami ikhtilap itu hanya dimesjid saja,ustad ini mengatakan Bid’ah ustadz ini mengatakan sunnah, ternyata masalah covid pun dokter ikhtilap juga dikabupaten dia mengatakan positif, dokter dipekanbaru mengatakan negatif, dibawaknya kertas dari pekanbaru yang mengatakan negatif, dijumpainya dokter itu ditumbuknya ditinjunya dokter itu,ternyata ada juga dokter yang bermain-main, supaya bertambah anggaran, berapa banyak pasien, dinyatakan covid ,setelah dibawa kerumah diperiksa, ternyata negatif apa kesimpulan dari tiga cerita yang singkat ini,
Bahwa covid itu ada,tapi yang bermain-main dengan covid karena ada kepentingan, juga banyak, ,maka kita mesti cerdas menyikapi ini,karena anggaran tentang masalah covid ini besar, celaka laknat Allah terbesar, bagi mereka yang berani mempermainkan ummat, sudah jatuh ditimpa tangga atap rumah pun tanggal, susah mereka karena sakit, keluarganya meninggal dunia masih ada orang yang berani bermain-main, mereka inilah yang dikatakan Allah ULA IKA KAL AN AM mereka macam binatang, sejahat-jahatnya kambing memakan pagar tanaman pucuk ubi,maka hari raya Idul Adha masih bermanfaat dia, masih bisa dipotong tapi kalau sudah ,manusia ULA IKA KAL AN AM mereka macam binatang kata Allah BAL HUM ADOL bahkan lebih hina daripada binatang, jama’ah yang sudah mulai muak bosan memakai masker ini bertanya kapan lah kita agaknya berhenti pakai masker betutup tutup mulut sampai sesak nafas ini pak ustadz ustadz tak dapat menjawab dokter menjawab Insya Allah, selesai vaksinasi nanti maka kita sudah sehat semua,bisa pergi umroh lagi bisa pergi sholat berjama’ah bertablig akbar mendengarkan pengajian ustadz bisa bersilahturahim konkow konkow duduk-duduk minum kopi macam dulu, yang penting mau disuntik Insya Allah selesai tiba-tiba keluar head line judul berita besar, sudah 2 kali vaksin tetap positif covid, 15 maret 2021 JPNN.COM apa maknanya ternyata disuntik dia pagi petang dia kenak, apa sebabnya karena virus covid bermutasi dia berkembang biak dia terus berkembang dia tidak berhenti,orang yang sudah vaksin kata pak dokter hanya menambah kekebalan tubuh, tapi untuk menangkis sama sekali tak ada yang menjamin berapa banyak dokter kepala daerah sudah vaksin kena juga lalu apakah lantas kita tidak vaksin, yang meyakini bahwa vaksin itu dari babi sampai kapanpun babi itu tetap haram memakan babi haram, pakai babi haram, tapi ada saatnya memakai babi jadi boleh, kapan terjebak didalam hutan, makanan tidak ada, pilihan Cuma 2 babi atau mati, tak boleh kita pilih mati karena kata Allah LA TULKU BI AIDIKUM ILLA TAHLUKA jangan jerumuskan dirimu kedalam kebinasaan boleh memilih babi AHOPPUT DOROROIN kalau memang mudhorotnya lebih ringan tidak ada paksaan, berpendapat dengan pendapat sendiri akan menyesatkan MAHOBA MANISTASARO WAMA NADIMA MANISTAHORO tidak akan sia-sia orang yang mau memintak pendapat orang lain, dan tidak akan menyesal orang yang mau bermusyawarah WA AMRUHU SURUBA BAINAHUM orang beriman bermusyawarah mintak pendapat orang yang tau PAS ’AU ALA ZIKRI tanya orang yang tau INKUNTUM LA TA’LAMUN kalau kamu tidak tau adakah titik terang ditengah kegelapan ini, orang yang memandang titik terang hanya orang yang bersama dengan Allah kalau mengharapkan vaksin, tak dapat diharapkan berharap kepada dokter, dokterpun mati juga orang yang ditolong Allah hanya orang yang berusaha dan berikhtiar apala yang bisa kita lakukan pak dokter, tetap pakai masker karena virus sampai hari ini belum bermutasi masuk ketelinga, nanti kalau virus bermutasi masuk ketelinga barulah kita sumbat telinga entah bagaimana pula lagi nanti model khutbah jum’at dimasa akan datang sampai hari ini virus hanya masuk rongga mulut dan lobang hidung maka tutuplah mulut tutuplah hidung tangan bersalaman bersentuhan kenak air liur air hidung maka cucilah pakai hand sanitizer masih selamat Insya Allah masih tetap sholat berjama’ah masih tetap jaga jarak masih tetap menjaga diri tapi orang yang tidak mau kemesjid melarang orang kemesjid tapi dimol dipasar dibiarkan dimana letak hati kecilmu tak malukah engkau nanti berjumpa dengan Allah dimesjid orang hanya lima sepuluh menit masbuk lambat sampai mesjid sudah qomat hanya 5 menit dia dimesjid 5 jam orang duduk beramai- ramai ketawa cekakak cekikik tertular penyakit masjid yang kau salahkan tak malukah engkau nanti menyebut nama Allah ,menyebut rasulullah padahal tempat ini yang dipanggil Allah, dipanggil RasulullahSaw tetap jaga protokol kesehatan tapi jangan sampai meninggalkan ibadah kepada Allah Swt, tetap cuci tangan tetap pakai masker tetap jaga jarak tetap beribadah,seorang pasien luka kakinya, pergi kerumah sakit sebetulnya luka itu hanya kecil saja lalu pak dokterpun menjelaskan karena ibuk ada bibit-bibit diabetes, ini luka kecil ini nanti akan menjadi besar, kalau luka ini sudah besar menjadi akut menjadi parah maka kaki akan dipotong diamputasi akhirnya sipasien berfikir pagi petang dan malam gula darahnya jadi naik tekanan darahnya menjadi naik jantung coronernya kumat darahnya pun kumat akhirnya bertambah-tambah penyakit dengan yang lain tapi yang mengerti penyakitnya jugak dokter, pak dokter apa yang membuat ibuk tu semakin parah Ustadz Abdul somad yang membuat kita semakin terpuruk adalah pikiran kita,pikiran kitalah yang paling berbahaya maka Allah menjaga pikiran kita supaya tidak terlalu ketakutan galau,ngeri,cemas,syetan menakut-nakuti kita maka bagaimana caranya orang yang berzikir mengingat Allah memperbanyak bersholawat maka Insya Allah dijaga Allah pikirannya kalau sudah pikirannya terjaga hatinya terpelihara, kalau sudah hatinya terpelihara Imunnya kuat kenapa imunnya kuat karena imannya kuat kalau imunnya kuat maka virus covid tak akan dapat menyerangnya, kenapa ustadz mati,kenapa kyai mati,kenapa buya mati LAN TAMUTA NAPSUN orang tidak akan mati QOBLA ANTASTAKMILA RISKQOHA WA AJALAHA orang tak kan mati sebelum rezkinya penuh sebelum ajalnya penuh andai orang yang kena covid itu tidak kena covid, dan dia duduk pagi minum teh batuk dia maka dia akan tetap mati juga kuatkan aqidah tapi kita bukan jabariyah jabariyah berserah kepada takdir tidak pakai masker tidak cuci tangan,tidak menjaga jarak kalau tak mati kata Allah maka tak mati, itu bukan Ahlus- sunnah Ahlus-sunnah tetap berikhtiyar cuci tangan,pakai masker,jaga jarak tetap berinteraksi, kena juga berarti kita musti mengamalkan rukun iman yang ke 6 ANTU’MINA BILLAH beriman kepada Allah BILQODARI WAKHOIRIHI WASYARIHI dengan takdir baik dan takdir buruk banyak orang beranggapan karena sudah tua mati,beruban mati sudah tua mati, lalu dia mengambil kesimpulan, kalau tua mati kesimpulannya salah,darimana salah karena salah berfikir salah bicara salah beramal salah bertindak mati tak menunggu tua mati tak menunggu sakit berapa banyak bayi yang baru lahir sehat wal afiat mati, kalaulah dikatakan badan sehat membuat orang tak mati cobak hitung berapa banyak orang mati habis senam pagi, habis jogging mati, kalaulah dikatakan mati menunggu tua berapa banyak ulama muda ustadz muda artis muda pejabat muda mati, kematian milik Allah lalu kenapa sampai hari ini kita masih hidup, berapa banyak orang menduga kita sudah mati dan berapa kali kita melewati momen-momen hidup dikatakan orang mati tapi tak mati ALLAZI KHOLAQOL MAUTA Allah yang menciptakan mati WALHAYATA Allah juga yang menciptakan hidup, untuk apa dibuatnya ada hidup ada mati LIYABLUWAKUM AYYUKUM AHSANU AMALA untuk menguji kita siapa diantara kita yang masih beramal lalu bagaimana dengan saudara-saudara tetangga kawan sahabat handai tolan kawan sekantor kawan satu sekolah satu al-mamater mati mereka UZKURU MA HASINA MAUTAKUM sebutkan kebaikan-kebaikan mereka andai ada cacat aib buruknya andai benar kau sudah ghibah andai salah kau salah 2 kali ghibah sekali fitnah sekali sebutlah baik-baiknya kenapa mereka mati ajalnya sudah sampai riskinya sudah penuh sebelum covid itu ada sebelum virus covid 19 itu lahir Allah sudah menuliskan takdir untuk dia tapi kita tetap berusaha dan berikhtiar itulah beda antara jabariya qodariyah dengan ahlus=sunnah wal-jama’ah musti kembali kepada agama yang punya bisnis tumbang,orang pergi haji dan umroh hari ini tak dapat berangkat ketanah suci ustadz somad satu-satunya bisnis yang tetap bisa hari ini khusus untuk pariwisata hanya bisnis menyelam, kenapa begitu pak karena covid belum bisa masuk kedalam air tapi orang untuk menyelam musti naik pesawat sebelum naik pesawat dia akan rapid tes swab, ada kekhawatiran jangan-jangan barang yang dipakai barang bekas,walaupun oknum yang melakukan nol koma sekian persen, tapi orang tetap ketakutan dia akan masuk hotel dia tidak jamin anduknya sepreynya orang ketakutan bisnis pariwisata tumbang, semua bisnis rekayasa manusia hancur, satu-satunya bisnis yang tetap bertahan hanya bisnis milik Allah Swt, kelapa sawit harga tetap normal,kelapa bulat harga malah naik buah pinang tak terpengaruh sama sekali itulah makanya orang yang mengamalkan sunnah bertani bercocok tanam dia akan tetap istiqomah tetap istiqomah bukan saja imannya tapi perbuatannya memakmurkan muka bumi Allah , perdagangan yang didasarkan pada niat lillah tetap bertahan kenapa pedagang-pedagang tetap eksis padahal pembelinya sudah tidak kepasar lagi kami masih punya usaha online pak ustadz mereka tetap membeli dengan berbagai cara jangan putus asa dari rahmat Allah LAU TAWAKALTUM ALALLAH HAQQO TAWA KULIH kalau kau benar-benar bertawakal kepada Allah sebenar-benar taqwa LAROZAQQOKUM KAMA RUZIK TOIR Allah beri kau riski seperti risky se ekor burung TA’DU IMASON pergi dari sarang terbang diwaktu pagi dalam keadaan perut kosong WATARUH BIHTONAN mereka pulang dalam keadaan perut kenyang satu-satunya solusi hanyalah kembali kepada Allah Swt bangun malam tetap sholat sunnat taubat sholat sunnat wudhuk dulu setelah itu sholat sunnah taubat sholat sunnah tahajud menjelang azan subuh berkumandang beristigfar kepada Allah, setelah itu apa yang bisa kita lakukan riski yang dititipkan Allah berwakaflah ,berzakatlah berinfaqlah bersadaqohlah setan selalu membisikan putus asalah berhentilah menyembah Allah buya pun mati kyai pun mati ustadz pun mati, mati itu pasti tapi masuk neraka atau tidak masuk neraka itu pilihan WANAFSIW WAMA SAWWAHA demi jiwa dan penciptaannya PA ALHAMAHA PUJUROHA WATAQWAHA Allah berikan jalan QOD APLAHA MANZAKKAHA beruntung orang yang nmensucikan hatinya dengan zikir perbanyak istighfar perbanyak sholawat perbanyak tasbih perbanyak tahmid kuat iman kuat keyakinan imun akan kuat, badanpun akan sehat berfirkir positif berniat baik,berbuat baik kalau kau panjangkan umurku ya Allah kalau lewat aku dari wabah covid ini, jangan mati sebelum bangun mesjid, jangan mati sebelum menyantuni anak yatim, jangan mati sebelum menyekolahkan fakir miskin, jangan mati sebelum berinfaq berwaqaf bersodaqoh semua akan mati semua akan menghadap Allah Swt, menjadi pilihan bagi kita apakah mati khusnul khotimah atau su’ul khotimah IS MASI’TA PA INNAKA MAYIT hidup sesuka hatimu karena kau akan menjadi mayat dan akan dimintak tanggung jawab dihadapan Allah Swt
Barakallah li wa lakum fil qur’anil ‘adzim wa nafa’ani wa iyyakum bima fihi minal ayati wa dzikril hakim, wa taqobbala minni wa minkum tilawatahu innahu huwal Ghopurur Rahim
Alhamdulillahillazi bini’mati hitatimus solihat wassolatu wassalamu ala saidis sadat wa ala alihi wa ashabihi ahlil pado-ili walkaromat ashadu alla ila haillallah wahdahula sarikalah Wa ashadu anna sayyidana Muhammadan Abduhu Warosuluhu wasofiyuhu min kholqihi wakholilu adal amanah wabalaghar risalah wanasohalil ummah watarokana alal mahajjatil baido’lailuha kana hariha layaziru anha ila haliq allahumma solli ala sayyidina muhammad wa ala alih sayyidina muhammad qolallahu ta’ala pilqur’anil azim wahuwa asdaqul qo-ilin A’u zubillahi minassyaitonirrojim Bismillahirrohmanirrohimi wal ‘asr innal insaana lapi husr illallazi na’amanu wa amilussolihat watawasaubil haqqi watawa saubis sobr Innallaha wamala ikatahu yusolluna alannabi ya ayyuhallazii na’amanu sollu alaih sollu alaihi wasallimu tas liima allahummaghpirlil muslimiinawal muslimat walmu’miniina wal mu’minats al ahya i minhum wal amwats birohmatikaya arhamarr rohimin allahummansur islama walmuslimin wahzulilkaparota walmusrikin wadammir a’da aka ada ‘a din allahummansur ikhwananal mujahidinal mustad apina pi palestin allahumma dammir a’da aka ada isro’il waman walahum Allahuma satid samlahum waparik jam’ahum waja’al kaidahum pinuhurihim Allaahummadfa' 'annal wabaa' wal-bala’ wal-waba’ wal-fahsyaa'a warriba’ wazzzina walmunkar wasuyupal mukhtalipata wassahada ida wal mihan mazaharo minha wama baton min baladina haza khoso wa min buldani muslimina amma ibadallah usikum wanafsi biataqwallah wato’atihi paqod paazal muttaqun innallaha ya’muru bil adli wal ihsan wa ita izilqurba wayanha anil pakhsa iwalmunkari walbaghi ya izukum la’allaku tazakkarun pazkurullahal azima yazkurkum pas aluhu min padlihi yu’tikum walizikrallahi akbar wallahu ya’lamu ma tasnaun
Komentar
Posting Komentar